Kuatkan Karakter Siswa SD Muhammadiyah 9 Malang Melalui Kegiatan SIM (Study Al Islam dan Kemuhammadiyahan)

Kegiatan SIM (Study Islam Kemuhammadiyahan) merupakan salah satu program sekolah yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah 9 Malang dengan tujuan untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan, mempererat tali persaudaraan, memperluas wawasan pengetahuan agama dan kemuhammadiyahan, serta menguatkan karakter dan memberi bekal pada siswa dalam urusan duniawi dan ukhrowi. Selain itu kegiatan SIM (Study Islam Kemuhammadiyahan) merupakan wujud perhatian terhadap siswa-siswi SD Muhammadiyah 9 sebagai langkah untuk mengembangkan potensi diri. Kegiatan SIM kali ini diikuti oleh 112 siswa kelas 5 yang terdiri dari kelas 5 An Nafi’, As Salam, Al Mughni dan Al Latif.  Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Oktober 2024. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri. Mereka menempati ruang kelas yang sudah ditentukan untuk menginap hingga esok hari. Kelompok putra menempati ruang kelas yang berada di lantai 2. Sedangkan, kelompok putri menempati ruang kelas yang berada di lantai 1.

Kegiatan ini diawali dengan mengabsen kehadiran siswa dan pengecekan bacaan doa sholat yang dilakukan oleh panitia atau guru yang mendampingi. Kegiatan selanjutnya yaitu shalat ashar berjamaah di masjid. Sebari menunggu adzan ashar berkumandang, siswa bersama-sama membaca surat pendek yang terdapat dalam ayat suci Al – Qur’an. Sausai shalat ashar berjamaah seluruh siswa diarahkan menuju ke koridor sekolah tepatnya di gedung KH. Ahmad Dahlan dan bersiap untuk mengikuti materi pertama. Siswa dihimbau dan diberi pengertian oleh guru pendamping untuk duduk dengan rapi, menata sandal dan mengikuti materi dengan baik.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Ustadz Sony Darmawan M.Pd selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah 9 Malang dan dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama oleh Kak Bagus. Materi yang disampaiakan oleh Kak Bagus berhubungan dengan penguatan karakter siswa yaitu tentang kejujuran. Hal ini bertujuan supaya siswa dapat menjadi pribadi yang jujur. Kak bagus menyampaikan materi tentang kejujuran melalui media mendongeng. Siswa diajak untuk ice braking, menyanyi bersama, menulis hadist tentang kejujuran, tanya jawab, dan mendongeng menggunakan boneka sebagai alat peraga. Kegiatan beralangsung sangat menyenangkan dan siswa antusias dalam mengikuti materi.

Setelah materi pertama selesai, siswa bersiap menuju masjid untuk melaksanakan sholat magrib berjamaah. Sama seperti sebelumnya, sebari menunggu adzan berkumandang siswa bersama-sama membaca beberapa surat pendek yang terdapat dalam Al Qur’an. Seusai melaksanakan sholat magrib siswa kembali ke kelas untuk istirahat dan makan malam sebari menunggu sholat isya. Setelah sholat isya siswa bersiap untuk berkumpul kembali di koridor dan mengikuti materi ke dua. Materi ke dua ini masih berkaitan dengan penguatan karakter siswa yang mengangkat tema tentang pentingnya beradab sebelum berilmu. Materi ini disampaikan secara menarik oleh Ustadz Fachrurozi melalui penjelasan dan berbagai video tentang adab. Siswa mencatat hal-hal penting yang terdapat pada materi yang telah disampaikan seperti adab terhadap orang tua, adab terhadap guru, adab berteman, adab ketika masuk kamar mandi, dan masih banyak yang lainnya.

Di hari ke dua siswa mengikuti kegiatan selanjutnya seperti qiyamul lail, sholat subuh, tadarus, senam dan game. Antusias seluruh siswa kelas 5 membuat rangkaian kegiatan SIM (Study Islam Kemuhammadiyahan) berjalan lancar dan khitmat.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

X