Oleh : Tim Kelas 1
Pembelajaran outing class adalah salah satu program unggulan sekolah yang dilaksanakan setiap satu semester sekali, kegiatan ini dilaksanakan di luar ruangan atau kelas yang bertujuan Siswa mampu mengenali aturan bermain bersama teman sebaya di tempat umum dan untuk membekali keterampilan peserta didik dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki (Indriana, 2011). Dengan demikian, outing bukan hanya kegiatan rekreatif, melainkan sarana pendidikan holistik.
Outbond kali ini dilaksanakan pada hari Selasa, 16 September 2025, dengan diikuti oleh 5 kelas terdiri dari 64 Laki-laki dan 74 Perempuan kelas 1, 10 guru pendamping, serta 2 sadhow dan 1 wali murid. Akomodasi menuju lokasi menggunakan angkot yang disiapkan sekolah, sehingga perjalanan terasa menyenangkan dan penuh keceriaan. Sesampainya di Taman Rekreasi Sengkaling, peserta didik berbaris dan memasuki area taman rekreasi dengan penuh keceriaan. Setelah itu, kegiatan inti outbond pun dimulai dengan berbagai rangkaian aktivitas pembelajaran dan permainan yang telah disusun panitia untuk dikaitkan dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia.

Kegiatan pertama yaitu foto bersama, selanjutnya kegiatan difokuskan pada muatan pelajaran Pendidikan Pancasila dengan tema aturan bermain. Kegiatan dimulai dengan sesi pengarahan guru memberikan pengarahan tentang aturan-aturan saat berada di luar kelas, seperti menjaga kebersihan, tidak berlari di tempat ramai, dan mendengarkan instruksi guru.. Melalui pengarahan guru peserta didik memahami pentingnya sikap tertib saat bermain. Peserta didik diperkenalkan terlebih dahulu pada berbagai jenis permainan yang ada di taman rekreasi sengkaling dengan menjelaskan permaianan yang baik digunakan secara berkelompok maupun individu. Selanjutnya, mereka belajar tentang cara bermain secara teratur dan tertib, mulai dari antri untuk menggunakan permainana secara bergantian, posisi badan saat bermain, hingga bermain dengan tenang tanpa tergesa gesa.
Pada kegiatan ini anak-anak yang antusias berada di taman bermaian dengan seragam olahraga berwarna kuning-oranye, mereka berkelompok mendengarkan arahan guru saat bermaian. Ada yang duduk beristirahat, ada pula yang bermain seru sampai tidak mengenal lapar. Momen ini memeperlihatkan bahwa pembelajaran tidak hanya berlangsung di kelas, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan alam sekitar Taman Bermain Rekreasi Sengkaling.
Kegiatan kedua mengangkat muatan Bahasa Indonesia dengan tema mengenal aturan ditempat bermain. Kegiatan ini dikemas melalui praktik bermaian dengan aman dan nyaman. Setiap peserta didik yang bermain diingatkan untuk menaiki atau menggunakan permainan dengan tertib dan tidak berlari, karena pentingnya menjaga diri, terutama ketika bermain di area yang memiliki prosotan dan ayunan, mereka harus antri dengan sabar saat ingin menggunakan wahana seperti ayunan, prosotan dan jungkat jungkit. Tidak boleh saling dorong mendorong, memotong antrean dan berkelahi hanya karena ingin cepat bermain. Melalui kegiatan ini, peserta didik belajar bahwa kerukunan bukan hanya hasil yang dilakukan individu, tetapi juga buah dari komunikasi, kerja sama, dan musyawarah untuk mencapai tujuan yang baik (tertib).
Selain itu guru juga menerapkan aturan untuk tidak membawa makanan dan minuman di area bermain. Hal ini dilakukan agar fokus saat bermain dan menjaga kebersihan taman. Bila ingin makan/minum sudah disediakan bangku khusus dipinggir taman. Sampah apapun, seperti plastik bungkus atau botol minum wajib dibuang ke tempat sampah yang telah di sediakan. Peserta didik juga diingatkan untuk tidak memetik bungadi sekitar taman atau menginjak tanaman hias, karena tanaman tersebut dirawat bersaman untuk keindahan bersaman.
Setelah rangkaian kegiatan pembelajaran selesai, acara dilanjutkan dengan yel yel yang bersifat membangkitkan semangat peserta didik setelah bermain dengan penuh semangat. Keceriaan terlihat jelas dari wajah para peserta yang begitu antusias mengikuti setiap kegiatan. Guru memberikan pengumuman agar semua peserta didik bersiap meninggalkan area bermain secara perlahan. Tidak boleh beterteriak atau mengganggu teman yang bersiap berpulang. Semua aturan disepakati bukan untuk membatasi kesenangan, tetapi agar tidak ada yang terluka, tidak ada yang merasa dirugikan, dan suasana bermain tetap menyenangkan dari awal sampai akhir. Berkat penerapan aturan yang jelas dan sikap disiplin peserta didik, taman bermain akan menjadi tempat yang dirindukan peserta didik setiap hari.
Outing class bukan sekadar rekreasi, melainkan pengalaman belajar yang kontekstual, menyenangkan, dan penuh makna. Dengan kombinasi pembelajaran Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, serta kegiatan rekreatif yang didapat saat bermain.