
Author : Tim Kelas 4 SD Muhammadiyah 9 Kota Malang
Pada hari Rabu, 17 September 2025, siswa-siswi kelas 4 SD Muhammadiyah 9 Panglima Sudirman Kota Malang mengikuti kegiatan outbound edukatif yang seru di Edu Park, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan dirancang untuk mengintegrasikan pengalaman belajar di luar kelas dengan materi pelajaran kurikulum merdeka kelas 4.
Pembelajaran Interaktif dan Terintegrasi
Kegiatan outbound ini menawarkan berbagai pos pembelajaran praktis yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkaya pemahaman siswa terhadap berbagai mata pelajaran:
Praktik Budidaya Modern: Hidroponik dan Aquaponik di Lahan Sempit (Fokus Baru)
Pada pos ini, siswa tidak hanya melihat, tetapi juga mencoba praktik budidaya sayuran dengan teknik hidroponik (menanam tanpa tanah) dan aquaponik (kombinasi budidaya ikan dan tanaman). Mereka diajarkan bagaimana sistem ini dapat diterapkan di lahan sempit seperti pekarangan rumah atau atap.
Kaitan dengan IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial)
Siswa belajar tentang siklus air dan nutrisi (zat hara) yang krusial untuk pertumbuhan tanaman. Mereka juga belajar memahami ekosistem buatan dalam sistem aquaponik, di mana kotoran ikan menjadi pupuk alami bagi tanaman, dan tanaman menyaring air untuk ikan (mutualisme). Ini adalah contoh adaptasi teknologi terhadap keterbatasan ruang.
Kaitan dengan Matematika
Siswa diajak menghitung volume air yang dibutuhkan dan rasio perbandingan antara jumlah ikan dan tanaman dalam sistem aquaponik, melatih konsep pengukuran volume dan perbandingan. Siswa juga belajar menghitung efisiensi lahan, membandingkan hasil panen sistem modern ini dengan sistem konvensional.
Kaitan dengan Bahasa Indonesia
siswa menyusun diagram alir sederhana tentang cara kerja sistem aquaponik. Mereka berlatih memberikan instruksi lisan (teks prosedur) yang jelas tentang langkah-langkah seeding (penyemaian) sayuran hidroponik.

Kunjungan ke Tempat Budidaya Jamur Tiram
Siswa berkesempatan untuk melihat langsung proses budidaya jamur tiram, mempelajari pentingnya kelembapan dan media tanam yang steril. Siswa mengenal peran jamur sebagai dekomposer dan memahami kondisi lingkungan ideal untuk pertumbuhannya, hal ini berkaitan dengan pembelajaran IPA.
Pembuatan Nata De Coco
Siswa melihat langsung proses sederhana pembuatan nata de coco. Pada materi ini memiliki kaitan erat dengan pembelajaran IPA tentang perubahan wujud zat dan peran mikroorganisme (bakteri) dalam proses fermentasi, contoh nyata interaksi makhluk hidup dalam produksi pangan
Pengamatan Pembudidayaan Ikan Hias dan Tanaman Hias
Pada pos ini, siswa mengamati berbagai jenis ikan hias dan tanaman hias. Kegiatan ini bertujuab untuk menumbuhkan sikap cinta lingkungan dan tanggung jawab dalam memelihara alam (Sila ke-2 dan ke-5). Siswa juga belajar untuk bekerja sama dalam kelompok saat melakukan observasi, menerapkan nilai gotong royong dan musyawarah dalam kegiatan praktik.
Belajar Langsung Dari Peternakan Kambing dan Domba
Setelah puas menjelajahi kebun, petualangan belajar siswa berlanjut ke area peternakan kambing dan domba. Di sini, bau khas hewan ternak menyambut kedatangan siswa, memberikan pengalaman multisensori yang jauh berbeda dari ruang kelas. Pada kesempatan ini, para siswa berkesempatan untuk mengamati secara langsung bagaimana proses beternak yang baik dijalankan. Mereka mendapatkan penjelasan mendalam dari para petugas peternakan mengenai berbagai aspek penting, mulai dari:
- Jenis-jenis ternak unggulan yang dipelihara di Edupark, termasuk perbedaan antara kambing perah dan kambing potong, serta domba pedaging.
- Pola makan dan nutrisi yang dibutuhkan oleh kambing dan domba di setiap fase pertumbuhan, dari anakan hingga dewasa.
- Manajemen kebersihan kandang yang merupakan kunci untuk menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyakit.
- Proses pemerahan susu untuk kambing perah, yang menarik perhatian siswa saat melihat bagaimana susu segar dihasilkan
Momen paling berkesan adalah ketika para siswa diizinkan untuk berinteraksi langsung dengan ternak, tentunya di bawah pengawasan ketat. Mereka mencoba memberikan pakan, bahkan beberapa siswa yang berani mencoba mengelus lembut domba yang jinak. Pengalaman langsung ini membantu siswa memahami pentingnya peran peternakan dalam menyediakan sumber pangan dan menciptakan rasa empati terhadap makhluk hidup.
Setelah tiga jam penuh kegiatan yang interaktif dan menyenangkan, kegiatan outbound ditutup dengan agenda rohani. Seluruh siswa dan guru melanjutkan kegiatan dengan Sholat Zuhur berjamaah di Masjid AR. Fachrudin, Universitas Muhammadiyah Malang.
Kegiatan outbound ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang holistik dan relevan bagi siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 9, terutama dalam mengenalkan solusi pertanian cerdas seperti hidroponik dan aquaponik sebagai cara efektif memanfaatkan lahan sempit di perkotaan.