TIDAK ADA SIA-SIA UNTUK IKHTIAR KEBAIKAN

Fastabiqul Khairat tidak hanya menjadi sebuah slogan atau tagline semata bagi SD Muhammadiyah 9 Malang. Hal itu dibuktikan dengan beberapa prestasi yang berhasil ditorehkan oleh guru maupun siswanya. Salah satunya prestasi yang berhasil direngkuh oleh Ustadzah Dyah Ayuningtyas, M.Pd., beliau berhasil mengantongi guru prestasi Kota Malang tahun 2020. Capaian prestasi yang sangat membanggakan tersebut tentu dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa, di tengah kesibukan beliau di sekolah dan mengurus ke empat orang anak. Bentuk perjuangan yang paling berat dalam mengikuti ajang perlombaan Guru Prestasi Kota Malang tahun 2020 ini adalah dalam penyelesaian portofolio. “Saya harus menyelesaikan portofolio itu di malam hari mengorbankan waktu anak-anak semua tidur, setelah itu saya lanjut tugas di sekolah dan di rumah. Hal itu karena memang kompetisi sampai guru prestasi ini terbilang cukup ketat. Hal itu dikarenakan kita harus melewati beberapa tahapan tes.”

Tentu untuk prestasi yang demikian dibutuhkan ikhlas dan dukungan dari berbagai pihak demi tercapainya prestasi yang sangat membanggakan tersebut. “Alhamdulillah dalam mengikuti perlombaan ini saya senantiasa mendapatkan dukungan dari suami, anggota tim sekolah dan tentunya doa dari teman-teman guru,” imbuh wanita yang juga pegiat literasi ini. Kendala yang sering dihadapi oleh beliau adalah menyusun portofolio di malam hari karena disela mendampingi anak-anak yang masih kecil sehingga masih banyak membutuhkan perhatian. Selain itu kegiatan di sekolah yang cukup padat juga ikut dirasakan menambah kompetisi seperti Full Day School. “Langkah yang saya ambil dalam menghadapi kendala adalah dengan mengatur skala prioritas pekerjaan. Hari ini, jam segini akan saya gunakan untuk menyelesaikan kerjaan tersulit dan terberat yang memang saya harus saya prioritaskan terlebih dahulu. Baru setelah itu saya bisa menyelesaikan aktivitas berikutnya yang baik itu kerumah maupun sekolah dapat teratasi.” ungkap ibu yang juga aktif di sanggar baca di rumahnya tersebut.

Harapan beliau semoga ada penerus guru di SD Muhammadiyah 9 Malang yang berprestasi melebihi capaianya saat ini. Beliau juga menegaskan spirit dan tips dalam mencapai guru prestasi tersebut. “Tips yang perlu teman adalah senantiasa berkira, karena tiap ikhtiar itu emank akan sia-sia. Selain itu senantiasa berdoa kepada Allah agar hajatan dan harapan kita dikabulkan oleh-Nya. InsyaAllah semuanya bisa dicapai asal ada usaha dan tekad yang kuat. Kiat terakhir adalah banyak bersedekah melalui tenaga maupun pikiran kita. Hal itu dikarenakan Allah selalu mau menolong hamba-Nya yang mau menolong sesama,” pungkasnya.

Semoga perjalanan dan kisah serta perjuangan dari Ustadzah Dyah Ayuningtyas, M.Pd ini bisa memberikan inspirasi bagi kita semua untuk semangat dalam fastabiqul khairat.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

X