LAKHISMI, PEMBORONG MEDALI DI BERBAGAI PERLOMBAAN

Aktif, berbakat dan berprestasi” itulah tiga kata yang tepat untuk menggambarkan siswa yang memiliki nama lengkap Lakhismi Rahayu Fatima Putri Bravianto.

Siswa yang lahir pada tanggal 11 November 2009 ini telah berhasil mengukir banyak prestasi di berbagai lomba yang diikuti. Prestasi yang ditorehkannya adalah memenangkan medali emas pada KMNR 12 (2017), medali perunggu pada KMNR 13 (2018) dan KMNR 15 (2020). KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria Realistik) merupakan salah satu lomba bergengsi yang diikuti oleh ribuan siswa SD setiap tahunnya dari seluruh Indonesia. Pada tahun 2018, mengikuti perlombaan internasional antar pelajar, yaitu SEAMO (Southeast Asian Mathematical Olympiad) dan berhasil meraih Bronze Medal (medali perunggu). Berhasil kembali mendapatkan silver medal (medali perak) di sebuah kompetisi Matematika berskala Internasional yaitu IMAS (International Mathematics Assessments Schools) 2020 untuk level mid primary. Lalu membawa pulang medali emas dalam IKMC (International Kangaroo Mathematics Contest) 2020 level primary. Tak hanya itu, juga meraih medali perunggu dalam kompetisi Olimpiade Matematika PHI dan Olimpiade. Juara 3 pada tahun 2018 dan juara 2 pada tahun 2019 pada lomba internet komputer.


Kenapa tertarik untuk mengikuti berbagai perlombaan? Menurut Lakhismi, ada ketertarikan mengikuti berbagai lomba karena untuk mengukur kemampuan dan mendapatkan pengalaman-pengalaman baru.

Proses meraih kemenangan tidaklah mudah, dari tahap seleksi sampai tahap final membutuhkan waktu yang cukup panjang. Untuk KMNR tahap seleksi dilakukan di sekolah, kebetulan waktu itu sekolah menawarkan dan bersedia untuk menjadi tempat seleksi KMNR. Sekitar dua tahap penyisihan akan lanjut ke tahap final ke pusat dengan soal yang lumayan susah karena bentuknya soal uraian dan pilihan ganda. Biasanya dilaksanakan bulan April atau Maret dan saat itu Lakhismi berlokasi di sekolah atau di luar sekolah.

Keberhasilan Lakhismi meraih prestasi tentu tidak didapatkan dengan mudah. Ia menyadari semua yang diraih adalah Bunda yang telah mendukung dan menemani di dalamnya. “Kalau kalah harus berusaha walaupun gagal. Kalian harus tetap semangat dan mencoba lagi,” katanya.

Kemudian motivasi lainnya adalah kesempatan. Nah, yang terpenting jangan lupa berdoa dan mohon pada Allah, pesan Lakhismi untuk teman-teman. Demikian profil siswa berprestasi ini semoga bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman yang lain. Satu kata yang biasa disampaikan adalah There is no impossible if you try


Nah kalau final ada pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Sedangkan untuk kompetesi Matematika IMAS, KOMPI, IKMC, Olimpiade Matematika PHI, dan Olimade hanya ada 2 babak,” kata Lakhismi. “Lomba yang paling sulit adalah SEAMO karena soal-soalnya dalam Bahasa Inggris,” imbuh siswa hebat ini.

Berbagai lomba yang diikuti memberikan kesan tersendiri bagi siswa yang memiliki hobi bermain bulutangkis, membaca, dan menggambar komik ini. “Lomba yang paling berkesan adalah KMNR karena saya dapat bertemu dan berkumpul dengan teman se-Indonesia dan sekaligus bisa jalan-jalan ke Jakarta,” tuturnya.


Bagaimana Lakhismi mengatur waktu belajar?
Menurut Lakhismi, jika sudah diketahui ada lomba maka harus menentukan target waktu untuk belajar. Misalnya di rumah setelah sekolah terlebih dahulu apabila ada PR atau evaluasi, dilanjutkan belajar materi perlombaan untuk persiapan. Disiplin dalam belajar dan mengatur waktu adalah kunci utama agar tidak kewalahan saat lomba tiba.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

X