Disiplin salah satu karakter yang selalu diupayakan ada pada diri anak. Sikap disiplin senantiasa akan selalu diajarkan dalam setiap satuan tingkat pendidikan. Terutama di masa dini dari sejak tingkat Taman Kanak-kanak ( TK ) ataupun pada tingkat Sekolah Dasar ( SD). Ada sebuah pepatah yang mengungkapkan “ belajar sejak kecil laksana mengukir diatas batu, belajar saat dewasa laksana mengukir diatas air”. Ungkapan tersebut dimaksudkan bahwa karakter sikap disiplin harus diajarkan sedini mungkin agar sikap itu dapat mengakar kuat di alam berpikir anak-anak, sedangkan jika mengajarkan disiplin saat dewasa maka ada kemungkinan sikap itu akan mudah untuk dilupakan.
Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia Disiplin memiliki arti ketaatan, kepatuhan akan peraturan dan tata tertib yang berlaku. Karakter disipilin senantiasa diperlukan dalam lini kehidupan manusia. Dari segi agama, sosial kemasyarakatan dan di lingkungan kerja tentu membutuhkan sikap disiplin dalam mempraktikkannya. Kelak saat tumbuh dewasa, anak- anak yang memiliki karakter disiplin yang kuat akan disegani di lingkungan masyarakat. Dalam menumbukan karakter disiplin sejak dini pada anak dibutuhkan sinergi yang baik antara pendidik di sekolah dan orangtua. Berikut ini penulis sajikan beberapa tips sederhana untuk melatih kedisiplinan pada anak.
1. Berdiskusi dengan anak tentang peraturan yang akan diterapkan
Sebelum kita menyampaikan aturan –aturan yang harus ditaati oleh anggota keluarga yang lain. Maka kita perlu untuk saling berdiskusi kepada anak-anak tentang aturan yang akan disepakati. Berikan anak kesempatan untuk menyampaikan argumen dan pendapatnya terhadap aturan yang akan diterapkan. Contoh aturan sederhana di dalam rumah antara lain : menata mainan secara rapi setelah digunakan, merapikan tempat tidur, melaksanakan sholat tepat waktu, Turut menjaga kebersihan rumah dll. Setelah kita menyampaikan aturan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah diskusikan kepada anak-anak konsekuensi atau sanksi apa yang harus diterima jika ia melanggar salah satu aturan tersebut. Dengarkan argumen dan pendapat mereka terhadap rencana sanksi yang ia terima jika anak melanggar aturan tersebut.
2. Sosialisasikan Aturan kepada semua anggota keluarga
Hal ini penting agar semua anggota keluarga saling mengetahui terhadap aturan yang akan diterapkan di rumah. Jika ada saran dari anggota keluarga yang lain maka ini juga bisa menjadi tambahan aturan untuk kebaikan semua anggota keluarga. Selain itu manfaat dari sosialisasi aturan ini adalah mereka semua juga bisa saling mengawasi antar satu sama lain dalam menerapkan aturan yang telah sama-sama disepakati.
3. Tegas pada konsekuensi yang diberikan
Terkadang kita sebagai pendidik maupun sebagai orangtua di rumah sering merasa iba terhadap sanksi yang diterima oleh anak akibat melanggar aturan yang telah disepakati. Kita terkadang tidak tega melihat anak sedih dalam menjalani sanksi yang diterimanya. Tapi hal ini harus kita biasakan agar mereka menjadi terbiasa untuk taat terhadap aturan dan meninggalkan sikap yang tidak baik ada padanya.
4. Beri Hadiah dan Apresiasi
Jika anak-anak telah mampu mematuhi aturan yang telah disepakati bersama semua anggota keluarga. Maka sewaktu-waktu berilah mereka sebuah hadiah sederhana atas kedisiplinannya. Tak lupa ucapkan terimakasih kepada anak-anak yang telah berusaha mentaati aturan. Hal ini penting agar anak merasa bahwa selama ini tindakan yang dilakukan dalam mematuhi aturan tersebut tidaklah sia-sia belaka.
5. Konsisten terhadap konsekuensi yang diberikan
Sikap konsisten adalah hal terpenting dalam menerapkan disiplin pada anak. Berusahalah untuk konsisten dengan peraturan yang disepakati. Semua anggota keluarga juga harus saling mendukung terhadap konsekuensi yang diberikan kepada anak jika ia melanggar aturan.
6. Jadi contoh atau teladan yang baik
Agar anak memiliki sikap disiplin, maka kita juga harus menunjukkan contoh dan teladan yang baik terhadap aturan yang telah bersama kita buat. Hal itu dikarenakan anak cenderung lebih mudah melihat tingkah laku kita dibandingkan sekedar lisan kita.
Semoga tips sederhana diatas mampu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari -hari. Melatih anak untuk memiliki sikap disiplin memang bukan pekerjaan yang mudah. Butuh effort dan perjuangan ekstra untuk membiasakan anak disiplin dalam hidupnya. Beristiqomah memohon pertolongan kepada Allah agar kita mampu bersabar dalam proses menumbuhkan kedisiplinan pada anak adalah sebuah jalan yang harus selalu kita upayakan dan tempuh.
Ditulis oleh: Ustadz Dony Danu Pradana, S.Pd (Pendamping kelas 6 ABF)
Referensi:
https://dppkbpmd.bantulkab.go.id/bunda-seperti-ini-cara-melatih-disiplin-pada-anak-sejak/